pinkynurazizah.blogspot.com -- Jum'at, 17 Januari 2014, Hujan tampak menghujani wilayah Jakarta. Tapi, semangat Jorge Lorenzo dan Guber DKI Jakarta Jokowi tidak surut hanya karena hujan. Acara bersepeda bersama yang rencananya akan dimulai Pukul 06.45 WIB dari Balai Kota harus ditunda karena hujan deras. Acara pun baru dapat dimulai pada Pukul 07.50 WIB.
Selama perjalanan, beberapa kali Lorenzo dan Jokowi yang kompak memakai sepeda listrik Yamaha dan helm warna merah memamerkan aksi seperti pembalap sungguhan. Bersama kru Yamaha yang berkisar sekitar 30 orang mengikuti.
Dari rumah dinas Jokowi, rombongan melalui Taman Suropati, Jalan Teuku Umar, lurus sampai ke belakang Tugu Tani dan menuju Merdeka Selatan. Selama dalam perjalanan, hujan gerimis mengiringi.
Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba turun hujan deras. Semua rombongan pun mempercepat laju sepeda mereka. Saking bersemangatnya Lorenzo memacu kecepatan sepedanya lalu berteriak, ia pun tanpa sadar melewati Gedung Balai Kota, sementara Jokowi langsung masuk ke dalam Gedung Balai Kota. Kru Yamaha yang mengiringi pun berteriak memanggil nama Lorenzo seraya menunjuk ke arah Gedung Balai Kota. Lorenzo pun memutar arah sepedanya menuju Gedung Balai Kota.
"Selamat pagi, senang bisa kembali di sini. Jakarta kota yang menyenangkan. Tapi, tadi di akhir-akhir hujan lagi," tutur Lorenzo di Balai kota, Jumat (17/1/2014) pagi WIB.
"Senang bisa menghabiskan waktu pagi hari ini dengan gubernur (Jokowi). Dia sangat cepat," imbuhnya.
Valentino Rossi yang batal ikut gowes pun juga nimbrung saat konfrensi pers.
"Hai, saya baru datang. Mungkin di lain waktu kita bisa bersepeda bareng," ucap Rossi.
"Dia orang sangat baik, dan sangat cepat dengan sepedanya," imbuhnya.
Dapat pujian dari dua pebalap Yamaha, Jokowi pun memberikan tanggapan.
"Kalau tadi balapan, saya yang menang. Lihat saja saya tadi di depan terus. Tapi, kalau sepedaan lho ya," kata Jokowi.
Selama perjalanan, beberapa kali Lorenzo dan Jokowi yang kompak memakai sepeda listrik Yamaha dan helm warna merah memamerkan aksi seperti pembalap sungguhan. Bersama kru Yamaha yang berkisar sekitar 30 orang mengikuti.
Dari rumah dinas Jokowi, rombongan melalui Taman Suropati, Jalan Teuku Umar, lurus sampai ke belakang Tugu Tani dan menuju Merdeka Selatan. Selama dalam perjalanan, hujan gerimis mengiringi.
Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba turun hujan deras. Semua rombongan pun mempercepat laju sepeda mereka. Saking bersemangatnya Lorenzo memacu kecepatan sepedanya lalu berteriak, ia pun tanpa sadar melewati Gedung Balai Kota, sementara Jokowi langsung masuk ke dalam Gedung Balai Kota. Kru Yamaha yang mengiringi pun berteriak memanggil nama Lorenzo seraya menunjuk ke arah Gedung Balai Kota. Lorenzo pun memutar arah sepedanya menuju Gedung Balai Kota.
"Selamat pagi, senang bisa kembali di sini. Jakarta kota yang menyenangkan. Tapi, tadi di akhir-akhir hujan lagi," tutur Lorenzo di Balai kota, Jumat (17/1/2014) pagi WIB.
"Senang bisa menghabiskan waktu pagi hari ini dengan gubernur (Jokowi). Dia sangat cepat," imbuhnya.
Valentino Rossi yang batal ikut gowes pun juga nimbrung saat konfrensi pers.
"Hai, saya baru datang. Mungkin di lain waktu kita bisa bersepeda bareng," ucap Rossi.
"Dia orang sangat baik, dan sangat cepat dengan sepedanya," imbuhnya.
Dapat pujian dari dua pebalap Yamaha, Jokowi pun memberikan tanggapan.
"Kalau tadi balapan, saya yang menang. Lihat saja saya tadi di depan terus. Tapi, kalau sepedaan lho ya," kata Jokowi.
 |
| Lorenzo dan Jokowi |
No comments:
Post a Comment