Sabtu, 24-25 Mei 2014
Hari perpisahan kelas 9
angkatan 2013-2014 di Bandung. Murid SMPN 2 Cikarang Selatan mengadakan acara
perpisahan di Bandung selama 2 hari 1 malam.
Hari pertama diisi dengan kegiatan-kegiatan di Situ Patengan. Bus
rombongan berangkat pukul 07.18 dari Cikarang dan sampai di Situ Patengan pukul
12.00. Sesampainya di Situ Patengan, semua terlebih dahulu menyantap makan
siang yang diberikan oleh pihak sekolah, setelah sebelumnya telah diberikan
makanan ringan dan sebotol air mineral.
Situ Patengan merupakan sebuah danau yang amat luas, di mana terdapat
sebuah pulau yang berbentuk hati di tengah-tengahnya. Di pulau tersebut
terdapat sebuah batu yang dikenal dengan Batu Cinta. Konon, pasangan kekasih
maupun suami-istri yang menuliskan namanya di Batu Cinta tersebut akan
mendapatkan kelanggengan dalam hubungan mereka.
Sejarah
Berasal dari Bahasa Sunda Pateangan-teangan (saling
mencari). Mengisahkan cinta Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi yang besar
bersama Alam.
Ki Santang dan Dewi Rengganis, mereka berpisah untuk sekian lama, karena
cinta mereka yang begitu dalam mereka saling mencari dan akhirnya dipertemukan
kembali di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan “Batu Cinta”.
Dewi Rengganis pun minta dibuatkan Danau dan sebuah Perahu untuk
berlayar. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah pulau yang
berbentuk hati (Pulau Asmara.Pulau Sasaka).
Menurut cerita ini yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau
Asmara Senantiasa mendapat cinta yag abadi seperti mereka.
Tidak hanya Batu Cinta yang menjadi objek yang
mengagumkan, Situ Patengan pun memiliki keindahan tersendiri yang tak
terkalahkan. Bagi fotografer yang kebingungan untuk mencari objek pemandangan,
bisa datang ke Situ Patengan, sekaligus berkunjung ke Batu Cinta menggunakan
perahu. Tiap satu orang cukup memayar Rp30.000,00 untuk umum, dan untuk pelajar
bisa mendapatkan diskon dengan hanya membayar Rp25.000,00 per orang.
Setelah lelah
berkeliling dari pukul 12.00-17.00, perjalanan pun dilanjutkan ke Wisma yang
akan dijadikan tempat menginap. Udara malam di pegunungan Bandung ternyata
sangat dingin! Bahkan melebihi dinginnya AC. Haha. Banyak murid yang akhirnya
memakai jaket mereka. Tidak hanya menginap, di Wisma tersebut juga disediakan
beberapa acara untuk mengisi malam. Pertama ada acara merenung. Semua murid
diharuskan untuk mematikan ponsel masing-masing. Bapak Kepala Sekolah, Pak
Syafruddin serta Ibu Udji Yustiningsih menduduki kursi yang telah disediakan,
dan perwakilan dari murid yaitu Novia dan Ricky berlutut di hadapan Pak
Syafruddin dan Bu Udji. Semua merenung, mengenang masa-masa selama 3 tahun di
SMPN 2 Cikarang Selatan bersama teman-teman, para guru, serta kekasih
masing-masing. Mengenang canda, tawa, kesedihan, tangis, luka, pilu, kebahagiaan,
kemarahan, kenakalan, kesengsaraan, dan kebersamaan yang selama ini dilakukan
di sekolah. Beberapa murid meneteskan air matanya mengingat semua masa-masa
selama 3 tahun. Dan setelah lampu kembali dinyalakan, semua saling
bermaaf-maafan, dengan teman-teman serta guru. Oh iya, sebagai pengingat,
sebelum memulai acara, semua disuguhkan makan malam. Tak berapa lama kemudian,
acara dilanjutkan dengan pentas menyanyi dari kelas 9.1, 9.2, dan 9.5. Dari
kelas 9.1, semua ikut bernyanyi disertai permainan gitar dari Angelisa dan
Evelyn. Dari kelas 9.2 ada Raka, Rafi, Fransisco, dan Bayu yang menyanyikan
lagu “Laskar Pelangi” disertai dengan permainan gitar dari Felix. Ditambah
dengan penampilan Sony yang menyanyi solo. Dari kelas 9.5 ada Marsel, Adi, dan
Misnan yang disertai permainan gitar dari Didit dan Ebil. Selang beberapa waktu
kemudian, acara dilanjutkan dengan menari dan menyanyi sambil memutari api
unggun. Sekitar pukul 00.00, acara diakhiri dengan melihat foto-foto selama 3
tahun sekaligus nobar (nonton bareng) beberapa film.
Pagi harinya, beberapa
murid berkeliling di sekitar Wisma untuk menikmati udara pagi. Sekitar pukul
08.00 pagi, semua diberikan sarapan berupa telur dan nasi goreng.
Setelah semua selesai
dengan sarapan masing-masing, perjalanan dilanjutkan ke Kebun Stroberi.
Sayangnya, setelah sampai di tempat ternyata semua Stroberi telah habis.
Akhirnya, perjalanan langsung dilanjutkan ke Cihampelas untuk membeli
oleh-oleh. Saya tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi sepanjang perjalanan
karena saya tertidur, tapi beberapa guru mengatakan kalau rute yang diambil
salah sehingga jalan yang dilewati adalah jalan memutar. Banyak yang mengalami
muntah-muntah sepanjang perjalanan di bus. Maklum, karena minimnya waktu saat
tidur malam serta jalan yang dilewati tidak rata yang meyebabkannya, bahkan ada
yang pingsan.
Selesai berbelanja di
Cihampelas, perjalanan dilanjutkan ke Sadang. Hanya bus 02 yang tidak ikut ke
Sadang.
Usai sudah berbelanja di Sadang, semua kembali pulang ke Cikarang. Alhamdulillah
semua sampai dengan selamat di SMPN 2 Cikarang Selatan, Cikarang sekitar pukul
16.30.
Momen 2 hari terakhir
bersama kawan-kawan di Bandung tersebut tidak akan pernah terlupakan. Walaupun
berbeda kelas, walaupun berbeda pendapat, walaupun kadang terjadi konflik, tapi
kita semua murid SMPN 2 Cikarang Selatan kelas 9 angkatan 2013-2014 adalah
satu!
SELESAI
No comments:
Post a Comment